Renungan Harian | Kamis, 10 Oktober 2019

Jemaat Rama Sangatta | Syalom saudara/i kali ini admin akan membagikan renungan harian untuk menjadi penuntun menjalani hari ini. Admin berharap melalui renungan ini bapak/ibu serta saudara-saudari dituntun supaya setiap hari ada waktu indah untuk bersaat teduh di bawah tuntunan dan pimpinan Firman Tuhan. Setiap kita diharapkan menikmati anugerah Tuhan serta bertanggungjawab menggunakan waktu yang Tuhan anugerahkan dalam perjalanan hidup kita. Bagikan renungan ini melalui media sosial yang anda gunakan untuk berinteraksi kepada orang-orang disekitar anda, supaya mereka juga turut merasakan kuasa kasih karunia Tuhan melalui Yesus Kristus Juruselamat kita.

Pembacaan Alkitab: Imamat 20 : 1 - 27
Ayat Pokok : "Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan AKu telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku". (ayat 26)

Renungan:

"BERSIH SECARA MORAL"

Shalom..

"Moral" dalam bahasa Latin disebut "mores", kata ini dimengerti sebagai moralitas, yaitu mengenai kesusilaan (mores) yang berasal dari "mos" atau "moris" yang artinya kesusilaan atau kebiasaan baik yang berlaku pada suatu kelompok tertentu.

TUHAN mneyampaikan pesan kepada Bangsa Israel bahwa mereka adalah bangsa yang dipisahkan dari bangsa lain untuk menjadi milik TUHAN. Hal ini menunjukkan bahwa cara hidup mereka haruslah berbeda dengan cara hidup bangsa lain.

Kita pun dituntut untuk hidup dengan cara hidup dan nilai-nilai yang berkenan kepada TUHAN, salah satunya adalah menjaga moral kita tetap bersih dihadapan TUHAN dan sesama. Berhati-hatilah dengan segala bentuk godaan iblis yang menawarkan kenikmatan sesaat melalui pornografi, percabulan, perselingkuhan dan perzinahan. Iblis mempromosikan dosa amoral ini secara besar-besaran.

Segala bentuk dosa amoral tersebut bersifat mengikat dan membuat kita ketagihan untuk tetap 'bermain-main' dalam lumpur dosa. Jenis dosa ini tidak memandang siapa kita dan apa posisi kita. Ada banyak hamba-hamba TUHAN, pelayan TUHAN dan jemaat-jemaat rohani yang secara diam-diam memelihara dosa-dosa amoral tersebut. Mereka berpikir bahwa tidak ada seorang pun yang tahu, namun adakah yang tersembunyi dari pandangan TUHAN?

Segeralah keluar dari dosa amoral tanpa menunda-nunda. Hal ini disebabkan karena dosa ini cepat menular dari hati, pikiran hingga akhirnya sampai pada perbuatan nyata. Tolaklah sejak muncul di pikiran kita, jangan beri ruang sedikit pun untuk pikiran kita dikuasai oleh hal-hal yang najis tersebut.

Semoga bermanfaat. Tuhan Yesus memberkati kita semua.